Membuat video klip membutuhkan konsentrasi tinggi, apalagi jika
penyanyinya terlibat dalam konsep dan penggarapannya. Itulah yang
dilakukan seharian oleh Maudy Ayunda di pembuatan klip Aku Atau Temanmu di Kemang, Senin, (21/5). Maudy mengaku perlu konsentrasi lebih hingga harus meminta pewarta yang meliput keluar dari area syuting.
"Maudy bilang
nggak bisa konsentrasi jika banyak wartawan. Mohon maaf ya, kalau bisa
keluar dulu," ujar Tika, sang sutradara video klip. Wartawan yang
meliput akhirnya menunggu di luar ruangan sampai dua jam.
"Video klip ini beda banget, di sini lebih ikut persiapan. Dari konsep,
kostum, aku ikut mikirin. Persiapan lebih lama. Makanya sempat stress
karena kelelahan," ujar Maudy saat break syuting. Maudy mengambil konsep video klip dalam satu ruangan.
Aktivitas yang dilakukan Maudy dalam
klip tersebut cukup banyak. Mulai dari bermain piano, menari, hingga
membaca buku. "Aku ingin memaksimalkan ruangan, ternyata meskipun
ruangannya terbatas masih bisa untuk digali potensinya," kata gadis yang
baru menyelesaikan syuting film Perahu Kertas tersebut.
Maudy mengenakan
baju balet untuk menari. Namun, tariannya bukan ballet murni. "Karena
aku bisanya kontemporer. Kupikir musiknya enak buat nari jadi aku
masukkan undur tarian," katanya. Maudy sempat merasa tidak nyaman dengan
baju ballet yang dikenakannya dan meminta wartawan untuk tidak
mengambil gambar. "Aku pilih Kak Tika sebagai sutradara karena aku udah
kenal sejak kecil dengan dia jadi bisa merasa nyaman. Kalau aku udah
nyaman bisa maksimal," katanya.
Tika menambahkan, pembuatan video klip yang menempatkan penyanyinya
sebagai model utama memang perlu memperhatikan kenyamanan. "Dia maunya
gimana kita turuti karena dia yang bikin konsep juga. Kebetulan kita
perlu matahari sebagai pencahayaan utama. Makanya kemungkinan dia capek
besar, kan dari pagi udah syuting sampai Maghrib baru break," jelasnya.
semangat gan...
BalasHapus